Penghianatan

1109 Kata

Rose bersiul. "Hari yang panas." Dia menyeringai. "Serangga yang menyerangmu cukup ganas." Dion sedang memakai kaos tanpa kerah, sehingga semua bekas itu terlihat jelas, jadi Rose juga tidak ingin pura-pura tidak melihat ketika pemiliknya sengaja pulang untuk memamerkannya. Saat Dion meninggalkan Rose di toko bunga, gadis sedang memakai jeans biru tua dan kaos hitam serta cardigan panjang yang sewarna. Dan sekarang sudah memakai dress hitam polos selutut, yang atasannya dilapisi dengan kaos rajut berbahu lebar yang memamerkan salah satu bahu gadis itu, garis pinggangnya dipertegas dengan tali pinggang. Penampilan gadis itu masih seperti biasanya, didominasi oleh warna gelap, tapi tidak pernah menenggelamkan pesonanya. Dion mendengus. "Sepertinya kau juga sama." Hah? Sama apanya? Rose

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN