Waktu terus berlalu dengan sangat cepat, tanpa terasa lima bulan sudah Zeline membuka usaha bakery. Sejauh ini Permata Bakery sudah mempunyai pembeli yang cukup banyak dan sebagian besar dari pembeli berasal dari kalangan atas. Hari ini, Zeline sudah bersiap dengan seragamnya untuk berangkat ke toko. Semenjak memiliki usaha sendiri, Zeline sudah membeli sebuah apartemen sederhana di kawasan pusat kota yang tidak jauh dari toko agar memudahkan untuk pulang dan pergi bekerja. Seperti pagi ini, Zeline tengah menikmati sarapannya seorang diri di meja makan seraya memeriksa pesan masuk. Tampak sebuah pesan dari Gibran. Zeline melebarkan matanya saat melihat pesan tersebut. Gibran : Ciee, yang sudah dilamar oleh Aksa Zeline menutup mulutnya yang terbuka lebar saat membaca pesan tersebut. Jem