Sekretaris baru

1171 Kata

“Lanjutkan,” ucap Aksa dengan geram. Tangannya terkepal hingga buku buku tangannya memutih pertanda dia sedang berada dipuncak kemarahan. “Setelah kepergian Zeline, dia menghentikan semuanya. Wanita itu berjalan menuju dapur dan mengambil minuman yang dicampur dengan obat penenang. Makanya lo enggak ingat apapun tentang kejadian tersebut,” ucap Roy menyudahi informasinya. “Sialan, beraninya kau Bella. Kau akan mendapatkan balasan yang lebih pedih dari ini,” ucap Aksa dengan kemarahannya yang terlihat jelas di wajahnya yang tampan. Ini untuk pertama kalinya Roy melihat Aksa marah karena selama ini dia tidak pernah marah meskipun orangnya dingin dan cuek. “Tambahannya lagi adalah dia tidak bekerja sendirian, tetapi ada seseorang yang membantunya untuk mengambil video tersebut. Sepertinya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN