“Kak Bella juga ikut entar malam, Ma?” tanya Adel seraya memasukkan sepotong brownies cup ke dalam mulutnya hingga mulutnya yang kecil langsung penuh. Florina hanya menggeleng gelengkan kepalanya saat melihat kelakuan anak bungsunya itu.
“Adel,” geram Florina saat mendengar Adel yang berbicara dengan mulut yang penuh oleh makanan.
“Peace, Ma,” ucap Adel dengan tersenyum dan menundukkan kepalanya. Dia segera memeluk sang Mama dengan cepat.
“Lihat saja nanti malam. Emangnya kamu mau ngapain kalau Kak Bella juga ikut kesini?” tanya Florina seraya menatap anaknya dengan kening berkerut.
“Owh. Enggak ada, Ma. Adel cuma nanya doang kok. Lagian, Adel juga enggak suka sama Kak Bella. Mendingan Kakak sama Kak Zeline saja,” gumam Adel dengan mulut yang maju lima centi ke depan. Adel memang tidak
