“Semoga cepat dapat kerja kembali, Kak,” ucap Rania sambil memandang wajah kakaknya dengan perasaan sedih. Karena Zeline yang menanggung semuanya semenjak orang tua mereka telah meninggal. “Kakak sudah minta tolong sama Kak Tesa. Palingan besok atau lusa akan dipanggil untuk interview,” ujar Zeline. “Syukurlah, Kak. Makasih ya, Kak,” kata Rania sambil menatap Zeline. “Makasih untuk apa, Dek?” tanya Zeline dengan alis yang bertaut. “Makasih karena Kakak sudah menanggung semuanya selama ini,” ucap Rania. “Jangan begitu. Hanya kamu yang Kakak miliki saat ini dan seterusnya. Jadi jangan merasa sedih gitu. Ingat pesan Ayah sama Ibu bahwa kita harus berhasil,” ujar Zeline sambil memeluk Rania dan menggosok kepalanya pelan. “Iya, Kak,” jawab Rania pelan. “Makanya belajar yang raji, agar ni