Andre pun mendatangi kami diponduk . kulihat dia yang membawa tas ransel nya ,
" Ini aku ada cemilan " Sambil mengeluarkan kantong plastik putih bermerek Indo*mar*t .
kantongan plastik itu berisi kan banyak nya cemilan .
" Ganjal ini aja Lin !! " Kata Marni memberi ku sebungkus keripik ubi rasa balado yang dibeli Andre .
Kuterima yang diberi oleh Marni , dan memakan nya .
Kulihat Andre tak memakan satu pun cemilan yang dibawa nya . hanya aku dan Marni yang memakan .
" Kenapa gak dimakan Ndre ? kan beli nya banyak ... " kutanya Andre .
" Aku beli nya buat kamu kok "
" Buat ku ? kan gak harus sebanyak ini juga " sambungku pada nya .
" Kan kata Marni kamu suka ngemil , jadi aku beli nya banyak . hehehe " dia mulai terkekeh .
Andre memang lelaki yang baik , dia tidak meniru sedikit pun sifat dari Ibu dan Adiknya ...
Sudah jam lima sore kami bergegas masuk ke bus untuk melanjutkan perjalan , perjalan pulang ke lapangan simpang sekolah . karena di perjalanan menuju sekolah akan memakan waktu paling cepat tiga jam kalau tidak ada macet .
Masih duduk dikursi yang sama . di mana bersampingan dengan Andre .
" Lin , kamu belum menjawab pertanyaan ku yang kemarin ? "
Aku bingung dengan maksud ucapan Andre .
" Pertanyaan apa ? "
" Kamu mau gak jadi pacar ku ? "
Ku akui aku mulai merasa nyaman dengan Andre .
Andre juga termaksud laki laki yang populer disekolah , bukan karena dia ganteng tapi dia memiliki banyak prestasi . Ketua dari tim basket , dan Anak band .
" Kamu serius ? kutanya Andre .
" Iya , aku serius Lin !! Aku menyukai mu dari dulu . itu kenapa aku dulu berhenti dari sekolah lama ku dan mendaftar ke sekolah ini agar bisa dekat dengan mu . aku juga sengaja berhenti satu tahun agar bisa satu angkatan dan satu kelas dengan mu .
Aku tak percaya dengan kata kata Andre . Dia berhenti satu tahun agar bisa satu angkatan dengan ku.
Dia berhasil membuat keinginan nya itu menjadi kenyataan .
Kami satu angkatan bahkan kami pun satu kelas ..
Tak kusangka Andre senekat itu . rela meninggalkan pendidikan nya selama satu tahun .
Cara bicara nya yang tulus dan jujur benar benar membuat ku jatuh cinta pada nya .
Aku terdiam dan tak mampu berkata kata lagi dengan nya .
" Lin , bagimana ? Aku butuh keputusan mu Lin , Kalau memang kamu tidak mau aku akan ikhlas dan menjahui mu . "
Enak saja , sudah membuat ku merasa nyaman lalu mau pergi begitu saja . " pikiran ku berkata kata ..
Kulihat kearah sekeliling kami , teman teman yang lain sedang tertidur karena kelelahan , begitupun dengan Marni dan Frans ..
" Iya " Jawabku dengan malu malu ..
" Horrrreeeeee !!! " suara Andre keluar dengan kencang dan sambil berdiri .
Begitulah Andre kalau sedang kesenangan . seperti orang keserupan .
Semua orang yang tertidur langsung terbangun karena mendengar suara nya .
" Kenapa Ndre ? tanya pak Guru ..
" Aku pacaran dengan Li... !! "
Belum sempat Andre menyelesaikan omongan nya , aku berdiri dan menutup mulut nya .
Kututup mulut Andre dan menyuruhnya untuk duduk .
" Shuuttttt ... !! " Aku gak mau ada yang tahu soal ini Andre .
" Emang nya kenapa ? " tanya Andre .
" Pokoknya aku gak mau ada orang yang tahu . termaksud Ibu dan adik adikmu " kubilang pada Andre .
" Kamu pacaran dengan siapa Andre ? " sahut pak Guru .
" Sama nyamuk Pak , hehehe !! "
Hahaha...Hahaha..Hahah ..
Semua orang yang berada didalam bus pun langsung tertawa , begitu juga dengan pak supir dan aku .
Mendengarkan pengakuan Andre yang berpacaran dengan nyamuk .
" Ada ada saja kamu Andre " Kata pak Guru sambil tertawa...
Aku pun tertidur karena memang sangat lelah dengan perjalanan hari ini .
Tanpa memikirkan kedepan nya . bagaimana kalau Buk Ana dan Ayu tahu kalau aku punya hubungan dengan Andre .
Masih dengan tidur ku yang tidak bisa terlelap karena tidur sambil duduk dan bus yang sedang berjalan , beberapa kali melewati kerikil kerikil kecil sehingga bus kadang kadang bergoyang .
Aku pun terbangun , ku angkat kepala ku yang ternyata ada di pundak Andre . dan ku lihat dia sedang berfoto dengan ku disaat aku tertidur .
" Kamu foto apa Ndre ? "
" Kamu cantik kalau lagi tidur . "
Kulihat hp nya dan kulihat foto ku yang tertidur dan bersandar di pundaknya .
Kami pun sampai di lapangan simpang sekolah dengan selamat .
Turun dari bus ..
" Hahaha..haha..haha Ayuuuuu !! "
Semua murid murid tertawa dengan kencang sambil menyebut nama Ayu .
Kulihat ke arah Ayu karena ingin tahu kenapa orang mentertawai nya .
Ternyata lipstik berwarna merah Ayu yang sangat menor itu sudah belepotan sampai kepipi dan hidung nya .
Aku pun jadi senyum senyum sendiri melihat lipstik nya yang berserakan itu .
Hahaha..hahah !! bahkan Andre juga tertawa melihat wajah adiknya sendiri .
Ayu segera mengeluarkan tissue dari tas nya dan membersihkan wajah nya yang belepotan .
Kami pun dibubarkan dan disuruh langsung pulang kerumah oleh Pak Guru .
" Ayo pulang sayang " Andre menggandeng tangan ku ..
Andre memanggil ku dengan kata SAYANG ...
Kulepas tanganku dari genggaman nya . karena tiba tiba Ayu lewat dari depan kami .
" Macam orang buta aja , gandeng gandengan tangan .. " Ayu mulai bersuara sambil melewati kami .
" Sirik aja yang jomblo " Andre membalas ucapan Ayu .
Jadi hubungan Ayu dan Bang Mail tidak diketahui oleh Andre dan pasti Ibu nya juga tidak tahu . -Pikirku-
Ayu terus saja melewati kami . tapi pandangan nya tetap sinis kearah ku .
" Aku mau pulang " Aku berjalan ke arah seberang jalan untuk menunggu angkot .
" Iya kita pulang bareng .. " Sambil mengejarku .
Sampai disimpang rumah kulihat dari kejauhan Bapak sedang duduk di rel . Pasti Bapak menunggu ku pulang .
Ku kata kan pada Andre untuk bersifat biasa aja di depan Bapak . Agar tidak ketahuan kami memiliki hubungan yang spesial .
" Lewat Om " Kata Andre pada Bapak .
" Iya ,, iya .. pulang bareng Lina ya Andre " .
" Iya Om , kebetulan tadi kami satu angkot "
Huuuffffh ,,, Untung Andre bisa diajak kerja sama .
Aku pun sudah berdiri bersama Bapak di depan rumah , Andre terus berjalan melewati lima rumah lagi agar sampai dirumah nya .
" Andre anak yang baik ya Lin , gak sama kayak Ibu dan adik adik nya . " Tiba tiba Bapak berkata demikian .
Benar apa yang ku pikirkan , kalau Andre tidak sama seperti Buk Ana dan Ayu . Bapak saja tahu itu .
Tapi apakah Bapak akan setujuh jika aku ada Andre memiliki hubungan - pikirku -
Ucapan bapak hanya ku tanggapi dengan senyuman .
Kami pun masuk ke dalam rumah . Dugaan ku benar Bapak duduk di luar hanya untuk menunggu ku pulang .
Tak ada orang tua yang tak khawatir bila anak anaknya belum lengkap didalam rumah . begitu juga dengan orang tua ku .
Sampai didalam rumah aku segera bersih bersih dan makan .
Kulihat Ibu yang sudah tertidur lelap dengan perut nya yang sudah semakin besar .
Tak ingin menggangu tidur nya aku pun yang sudah selesai makan langsung pergi kekamar untuk istirahat .
Naik keatas tempat tidur dan membuka hp , kulihat sudah ada chat Wa dari Andre .
" Sayang udah tidur ? "
" Jangan panggil panggil sayang ahh , aku gak suka " balas ku .
" Emang kenapa ? Kamu kan pacarku , Atau jangan jangan kamu punya cowok lain yaa ? "
Astaga ternyata Andre orang yang cemburuan , sampai di bilang aku punya cowok lain ..
" Tidak Andre , bukan begitu !! aku hanya tidak mau ada orang yang tahu tentang hubungan ini , kalau orang orang tahu , pasti berita nya bisa sampai pada Bapak dan Ibuku " ..
" Aku kan panggil sayang hanya di hp , tidak bilang langsung . "
" Janji ya ? Jangan panggil aku sayang dengan langsung . "
" Iya sayang !! "
Setelah panjang kami chat melalui Wa .
Ku bilang pada Andre aku mau tidur dan harus mensudahi chat ini .
Tiba tiba Andre mengirimkan sebuah foto . Aku yang tertidur dipundak nya dan dia yang mencium kening ku .
Kulihat foto nya . Ada rasa ingin marah , tapi aku merasa sangat di sayangi dan dijaga oleh laki laki selain Bapak ku .
Kemudian aku tersenyum melihat foto itu , kelihatan seperti sepasang kekasih yang sangat serasih .
Tak kubalas lagi chat nya . dan mulai berpikir untuk menyimpan nomor Andre . karena sekarang dia menjadi pacar ku .
Dan nomor nya tersimpan di hp ku . Kusimpan dengan nama { Teman } . aku hanya tak ingin jika sewaktu waktu Bapak , Ibu , kakak atau adik adik ku melihat ada chat Wa dari nama Andre .
Dan pasti mereka tahu kalau Andre itu adalah Andre anak nya Buk Ana . karena hanya satu nama Andre di wilayah rumah kami .