Damian Scott pov Waktu sudah menunjukan pukul tengah malam. Waktu yang biasa di gunakan untuk beristirahat dari rutinitas yang padat. merileks-kan tubuh setelah seharian di pakai untuk melakukan kegiatan yang melelahkan. Tapi tidak denganku. Aku masih betah dengan tumpukan berkas di meja yang tidak ada habisnya. Bukan tanpa alasan aku masih harus berkutat dengan gundukan kertas itu sampai tengah malam, aku harus menyelesaikan masalah yang telah di perbuat si b******k James. aku harus mendatangani kontak baru dengan para klien yang sempat memutuskan kontraknya akibat ketidak becusannya. Belum lagi seharian aku harus menemui para investor satu persatu, untuk meyakinkan mereka agar mau menaruh investasi kembali pada perusahaannya. Sangat memakan waktu dan melelahkan. Sekarang aku mengerjakan