Part 72. Kesepakatan

1907 Kata

Janu menatap ke luar, melalui jendela kaca besar yang memperlihatkan jalanan kota Surabaya. Setelah meeting dengan para direksi selesai, kedua pamannya masih harus melanjutkan meeting bersama para staf, sehingga ia diminta menunggu di ruangan kerja Samuel yang menjabat sebagai salah satu CEO perusahaan tersebut. Ruangan Samuel bisa dibilang luas dengan meja kerja yang cukup besar, juga satu set sofa di seberang meja sang CEO. Di samping meja kerja, ada rak yang berisi sample-sample makanan ringan, serta minuman kemasan yang Janu tebak hasil produksi mereka. Di sampingnya, terletak lemari pendingin satu pintu. Kedatangan Januari ke perusahaan keluarga Yusuf, adalah untuk memenuhi undangan mereka. Tak pernah terpikir, ia akan berakhir menjadi salah satu anggota direksi dengan kepemilikan sa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN