Part 46. Bangkitnya Shaba

1713 Kata

Suasana hangat tercipta dalam ruang makan tersebut--dengan cerita dari para anak, serta candaan yang terlempar antara majikan, dan pekerja--membuat Janu tertegun. Di rumah mewah milik pria kaya rasa seperti ini, tidak ada batasan antara majikan dan bawahan. Mereka mengobrol seperti layaknya keluarga. Makan di meja yang sama. Sungguh pemandangan yang baru pertama kali ia dapati selama hampir 30 tahun ia hidup di dunia. Bagaimana sang pemilik rumah memperlakukan pekerja-pekerja mereka tanpa membedakan satu sama lain. Semua terlihat luar biasa di mata Januari yang hanya pernah tinggal bersama para nara pidana--sebelum ia tinggal di sebuah rumah kecil bersama sang Ibu. Lalu ia berandai-andai. Seandainya saja ibu kandungnya menikah dengan pria yang ia cintai, dan mencintai dirinya--mungkin pema

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN