Januari mengendarai mobil menuju sebuah desa kecil di pinggiran kota Surabaya. 11 jam perjalanan ia habiskan dengan melajukan kereta besinya. Sengaja, Janu mengambil jalan darat sekalipun memakan waktu yang cukup panjang. Tampangnya sudah banyak di kenal orang, dan dia tidak ingin menjadi pusat perhatian ketika berada di bandara, maupun ketika menaiki transportasi umum sekalipun itu taxi. Sebuah rumah kecil yang bahkan belum berdinding batu bata secara menyeluruh yang menjadi tujuannya. Rumah yang menjadi kenangan bersama sang Ibu ketika menjalani peran sebagai Kartini. Tidak ada Shameeta Yusuf di kampung itu. Tak satu pun warga yang mengenal siapa itu keluarga Yusuf. Di desa tempat persembunyian Shameeta itu hanya ada ketenangan. Tidak ada permusuhan, hanya warga kampung yang ramah, sekal
