Part 23. Dia Kembali

1215 Kata

Janu berdiri di depan seorang wanita dengan rambut yang sebagian sudah mulai memutih namun masih tampak begitu cantik. Senyum wanita tua itu perlahan mengembang. Matanya yang nyaris tertutup ketika tersenyum itu menatap kedua mata Janu. “ Bagaimana kabarmu sayang ?” bibir yang selalu terlihat merah alami itu terbuka. Janu masih tidak percaya dengan apa yang matanya lihat. Ia mengerjap berkali-kali. Sudah sangat lama ia merindukan sosok yang masih menyungging senyum itu. Kedua matanya memanas, ia bergerak meraih, lalu memeluk tubuh yang masih begitu mungil dalam dekapannya. “ Aku merindukanmu Bu.” Air mata sudah meleleh di kedua sudut mata. Janu mengeratkan dekapan. Tidak ingin kehilangan rasa hangat yang tubuh itu berikan. Ah … rasanya Janu begitu damai sekarang. Ia merasa pulang ke ruma

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN