Menempuh perjalanan selama lebih dari satu jam, akhirnya Janu tiba di depan rumah masa kecilnya. Wanita yang tak lain adalah Narni—sang Ibu angkat, terlihat tergopoh keluar dari dalam rumahnya. Narni tidak mengetahui bahwa sang anak angkat akan mengunjunginya hari ini. Janu tidak memberi kabar sebelumnya. Akan tetapi, ketika mendengar deru suara mesin mobil di halaman rumahnya, wanita yang sedang berbincang dengan tetangga yang menemaninya, segera berderap keluar. Ia tahu pasti siapa yang datang. Senyum mengembang wanita tua itu surut, ketika melihat pintu penumpang terbuka, lalu keluar dua orang asing mengikuti sang putra angkat. Entah sudah ada berapa baris kerutan pada dahi wanita itu yang sekarang muncul. “Ini Ibu saya, Bu Narni.” Januari menoleh ke arah sepasang suami istri di samp