PART 41. Harapan Baru

1319 Kata

“Saya memang ingin bicara denganmu, Januari Bagaskara.” Janu terdiam, punggungnya menegak. Pria yang menghubunginya bukan orang yang salah nomor. Pria itu jelas menyebut nama panjangnya dengan tepat. “Apa kita pernah bertemu?” tanya Janu tidak yakin. Mungkin ia yang lupa menyimpan nomor seseorang yang pernah ditemuinya. Mungkin pria yang sedang menghubungi dirinya itu salah satu klien yang bernah bekerja sama dengannya. Atau mungkin, pria itu kenalan lamanya? “Tidak. Kita tidak pernah bertemu sebelumnya.” Kening Janu seketika mengernyit dalam. Menerka siapa orang misterius yang sedang terhubung dengannya saat ini. “Tapi saya mengenal salah satu paman kamu.” Wajah Janu mengeras mendengar penjelasan pria di seberang telepon. “Rafael Yusuf.” Kepala Janu seketika terasa pening saat mendenga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN