Part 19

1040 Kata

Part 19 Demian menatap wajah putus asa kakaknya, setelah kehilangan Maleeva atau Margaret atau entah siapa kini Aldric harus kehilangan Agnes. "Maafkan saya Tuan, saya dan para pengawal Tuan tak kuasa menahan Agnes yang memohon hendak ke makam kedua orang tuanya, ia menangis pilu, kami paham apa yang ia rasakan, kakak yang ia pikir masih hidup ternyata sudah meninggal dan dia tahu bahwa penyebab meninggalnya kakaknya ..." Edna tak melanjutkan saat Demian memberi kode dengan tatapan matanya. "Akan aku cari Al, akan aku kembalikan dia padamu." Aldric menatap mata adiknya ia sudah tak tahu bagaimana cara menemukan Agnes, ia hanya bisa terduduk lesu dengan wajah layu. "Aku tahu rumahnya, biar kamu nggak usah ikut, aku khawatir dia masih marah pada kenyataan yang tak pernah ia sangka-sang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN