Part 12
"Duuuh Tuan Demiaaaan yaaaa bikin kaget aja, tumben siang-siang ke sini?" Edna yang sedang mengambil makanan untuk dirinya sendiri di dapur cukup kaget saat Demian tiba-tiba muncul begitu saja.
"Kan gak papa waktunya istirahat ini, aku makan juga dong."
"Baiklah saya siapkan, nggak makan di dalam saja Tuan?"
"Makan di sini saja Edna."
"Jangaaan, Tuan harus makan di dalam."
"Nggak, aku maunya di sini, siapkan saja, makan di mana saja ya sama saja toh ini juga ruang makan."
"Baiklah Tuan."
Jadilah keduanya makan sambil sesekali Demian bertanya tentang Aldric dan Agnes.
"Apa Aldric sering berkomunikasi dengan Agnes?"
"Jarang Tuan, paling Tuan Aldric hanya mengamati Agnes dari jauh, tapi saya tahu sebenarnya Tuan mulai tertarik pada Agnes hanya dia sepertinya belum mau mengak
