Makasih

2106 Kata

Di depan teras rumah, Veranda duduk dengan gelisah. Kedua tangan nya bertaut dan saling memilin. Matanya tidak henti - henti melihat pada gerbang. Berharap pintu gerbang hitam rumahnya terbuka. Dan yang di tunggu segera tiba. Hari sudah mulai gelap sejak satu jam yang lalu. Namun, ia semakin gelisah saat jam semakin melaju. Tin Tin Suara klakson mobil membuat Ve kaget dan Reflek berdiri. Ia berjalan ke pinggir teras. Seorang satpam keluar dari dalam pos membuka kan gerbang. Sebuah mobil Suv hitam masuk. Membuat Ve mendesah kecewa, namun matanya mengikuti laju mobil yang semakin dekat dengannya. Dan berhenti tidak jauh di depan nya. Pintu samping kemudi dan penumpang nya terbuka hampir bersamaan. Keynal turun lebih dulu dari pada Gre. "Malam, kamu tumben nunggu aku di luar " uj

Baca dengan App

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN