"Ogh ...." "Ahh ... ahh ...." Ashvin semakin brutal dalam bergerak. Lily sampai menahan tubuhnya dengan kuat pada pinggiran tempat tidur. "Ash ... ohh ...." Lily kian berjinjit karena Ashvin yang menekan pinggulnya agar tidak bergerak. Tangan Ashvin meremas sebelah pΔyudΔra Lily dengan erat. Posisi mereka kali ini berdiri di pinggir ranjang, dengan Lily membelakangi Ashvin. Tubuh Lily di rengkuh oleh Ashvin dari belakang, dengan meremas satu dadanya. Lily terus mendesah, akibat keganasan Ashvin malam ini. Tubuhnya di bolak balik layaknya bantal, di ajak sesuka hati Asvin berganti gaya. Sedikit kewalahan, namun Lily menyukainya. "Nghh ... Ash ...." "Aghh ...." Ashvin menekan miliknya, dan menyemburkan lahar panasnya ke dalam rahim Lily, untuk ke sekian kali. Lily merasa