"Sudah, Mom ... aku kenyang sekali ...." Lily menutup mulutnya dengan telapak tangan, menolak suapan Luciana yang ke sekian kali. "Lagi, Ly ... kamu harus banyak makan, makanan bernutrisi ... supaya cepat pulih. Ayo, aaa ...." Lily mengerucutkan bibirnya, dan akhirnya tetap menerima suapan Luciana. Keduanya sudah kembali seperti semula. Bahkan Luciana dan Hanzel semakin menunjukkan kasih sayangnya terhadap Lily. Sedang asik bercanda gurau seraya sarapan, tiba-tiba pintu terbuka, menampilkan sosok Ashvin. Pria itu berjalan dengan santai ke arah brankar Lily. Dan di saat itu juga, raut wajah Lily mendadak berubah. "Ada apa, Ash?" tanya Luciana, tahu jika Lily masih belum bisa menerima keadaan Ashvin. "Tidak ada. Aku hanya ingin menjenguk istriku saja," jawab Ashvin enteng. Lily