Saat Ashvin kembali ke kamar, posisi Lily sudah berdiri bersandar di dekat pintu. "Ada apa?" tanya Ashvin. Lily menggeleng dan tersenyum. "Tidak ada ... Syakira sudah menunggu." Di belakang Ashvin, sudah ada pengawal membawa nampan berisi secangkir teh. Syakira tersenyum kepada Ashvin. "Terimakasih, Ash ...." "Hmmm." Deheman singkat itu sebagai balas ucapan Syakira. "Ashvin, aku lapar. Boleh aku turun lebih dulu?" tanya Lily. "Kita turun sama-sama," timpal Ashvin cepat. Syakira yang hendak menghirup teh hangat itu mengurungkannya. "Ash ... aku belum siap sendirian ...." Ashvin menatap Syakira. Hingga berapa detik kemudian ia berkata lagi. "Biar satu pengawal ini menjagamu." Syakira menggeleng cepat tidak setuju dengan rencana Ashvin. "Aku ingin kamu yang menemani, Ash." Tanpa