Masih di dalam mobil. Rendra tetap pada posisinya yang semula, dalam mobil yang telah terparkir di garasi. Garasi rumah Rendra masih terbuka, tepatnya berhadapan dengan garasi rumah Mia. Gadis itu sudah masuk sejak tadi ke dalam rumahnya. Sementara Rendra, masih berkutat dengan pikirannya yang mendadak berombak tak menentu setelah kejadian malam. “Jujur … aku sangat senang.” Ungkapan perasaan Mia yang ia dengar saat dalam mobil terputar kembali di kepalanya. “Apa aku sudah memainkan perasaannya?” tanya Rendra pada dirinya sendiri. Kepalanya masih tersandar pada kemudi. Ia melihat ke arah kakinya yang masih berada pada pedal mobil seperti semula. Kemudian ia mendongak, melongok ke atas. Di rumah depannya, tepat di bagian lantai dua. Di mana saat itu juga bertepatan dengan lampu di kam