[22] Lari pagi bersama Bujang, macam dikejar Seeetan!!!

2254 Kata

Pokoknya Rindu kesal setengah mati. Ia memilih berjalan pelan ketimbang menyusul Bujang yang sudah jauh berada di depannya. Untung saja ia masih ingat untuk membawa earbud, kalau tidak, pasti bibirnya sudah marah-marah sepanjang jalan. Maklum saja, bangun pagi dipaksa itu tak enak. Apalagi harapan dan impiannya sabtu ini indah sekali. malah dirusak dengan kedatangan Bujang yang mirip jelangkung. Datang tak dijemput, pulang tak diantar. Tuhan! Kenapa nasib Rindu sial sekali? “Rin,” panggil Bujang dengan menghela panjang. Pria itu berpikir, sang gadis ada di sampingnya. Tapi malah tertinggal jauh di belakang? Jadi selama beberapa menit ia menjelaskan mengenai pentingkan olah raga pagi, hanya sebuah kesia-siaan? Luar biasa gadis ini! “Ngapain, sih, lama banget larinya?” “Bukan lari!” se

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN