Sekarang disini lah Mayra dan vano berada, duduk di sofa dengan tangan yang memegang kain berisi es batu, mereka sama sama menekan kening nya yang sudah benjol.
"Kamu ini bener bener ya may, kening aku sampe benjol begini" Vano masih menekan nekan keningnya yang memang masih sakit.
"Abisnya kamu sih bikin aku merinding, kok bisa sih kamu segenit itu" Mayra pun masih menekan nekan keningnya yang juga sakit.
"Aku kan cuma mau ngerjain kamu, dulu kamu juga sering ngerjain aku, bikin aku jantungan"
"Oh yaa! jadi selama ini kamu jantungan kalau aku godain?" tanya mayra dengan wajah bodohnya.
"Uda uda, sana kamu masakin aku apa kek? aku lapar! " Vano merasa malu karena sudah ketahuan baper selama ini oleh mayra.
"Memangnya dikulkas kamu ada apa aja? aku tidak terlalu pandai memasak, k
