Masih Sabar?

1068 Kata

Rumah itu yang sebelumnya sepi itu kini kembali sepi. Penghuninya yang tak lain adalah seorang pengusaha dingin dan angkuh, nyatanya merasa suasana yang mendadak tidak enak setelah selama beberapa waktu terakhir itu kediamannya terasa lain dengan kehadiran seorang perempuan yang tidak sengaja ia tolong. Sena, setelah ia menuduh hal tidak baik kepada Kinan, kini merasakan suasana yang lain, yang anehnya terasa tidak mengenakkan. Perempuan itu masih belum keluar kamarnya setelah tadi ia tegur perihal kepulangannya yang terlambat. 'Dia pikir aku peduli?' gumamnya. Meski Sena berkata demikian, pada kenyataannya ia sendiri kesal sebab waktu makan malam yang biasanya sudah tersaji makanan di atas meja, kini kosong belum ada apapun. 'Apakah perempuan itu tidak tahu kalau aku baru sakit?

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN