Semua barang Kinan yang tadinya sudah dirapikan di dalam lemari, ia ambil dan ia taruh ke goodie bag. Selain pakaian yang Malika berikan, tak ada barang apapun miliknya lagi kecuali ponsel yang juga wanita itu berikan. Gadis itu memutuskan untuk pergi akhirnya dari rumah itu. Setelah berusaha bersabar demi pelariannya, nyatanya kalimat dan sikap pedas yang Sena lakukan tak mampu membuatnya kuat bertahan. Tidak memiliki uang juga menjadi pertimbangan Kinan sebelumnya, tapi ketika harga dirinya terus menerus diinjak-injak tanpa alasan, pertahanannya roboh juga. Kinan sudah keluar kamar dengan sebuah goodie bag. Satu buah goodie bag lain tidak ia bawa sebab merasa tidak berhak akan semua pakaian baru yang Malika berikan tersebut. Sosok Sena ada di ruang keluarga ketika Kinan keluar ka