“Saya naik dulu pak Rain, nona Vani!” ucap Gabina sopan setelah menghidangkan minuman untuk tamu sang bos itu. Rain begitu frustasi, ini benar-benar situasi kacau untuknya, akan bagaimana dia membuat Vanila pergi, Gabina pasti akan berfikir jika dia dan Vanila punya hubungan. “Okay Gabina, selamat beristirahat ya!” kata Vanila kemudian. “Gabina, saya lupa. Sepertinya tadi ada email penting yang harus saya balas, bisa kamu tolong periksa macbook saya, ada di meja kerja tolong bawa kesini lalu periksa sebentar. Maaf mengganggu istirahat kamu, ini urgent!” Gabina menahan nafas sesaat, apa lagi ini? Tidak ada habisnya pekerjaan dia, bathin Gabina. “Ba-baik pak!” “Sebaiknya macbooknya dibawa ke kamar aja Bin, kerjain dikamar, kamu mungkin bisa sekalian beristirahat.” Usul Vanila.