Kubuka kedua mataku, dan mengedarkan pandangan ke seluruh kamar. Dan untungnya, tadi malam ia sudah membuka, kain yang menutup mataku, dan juga tali yang mengikat kedua tanganku. Lalu aku mencoba untuk bangkit dari posisiku, tapi aku merasakan ada sesuatu yang bergerak di dalam milikku, sehingga membuatku meringis. "Eungghhh" erangku. Kucoba untuk menyingkap selimut yang menutupi tubuh polosku, tapi aku sedikit terkejut, saat merasakan miliknya Kwang Ho, yang masih berada di dalam milikku. "Pantas saja, aku jadi meringis" batinku. Perlahan aku mencoba melepaskan miliknya, dari dalam lubang miliknya, sambil menggigit bibirku, karena rasanya geli bercampur nikmat. "Arghhh, akhirnya" batinku, sambil menghela nafasku dengan lega. Lalu aku segera bangkit dari tempat tidur, dan berjalan me