Siang itu, Meisya sudah berangkat untuk memenuhi janjinya dengan sang investor, yakni CEO IPBC, yang tak lain adalah suaminya sendiri. Ia berangkat dengan rapi, ia sudah membereskan semua barang-barangnya di hotel. Lalu ia juga menitipkan bayi Raden pada sang suster. Meski pikirannya tak fokus, namun Meisya memilih untuk menyetir sendiri. Setidaknya dalam kepala Meisya saat ini yang sedang dipikirkan adalah perceraian antara ibu dan ayahnya. Bukan. Bukan karena wanita itu menyayangkan perceraian ayah ibunya, namun karena dirinya merasa aneh dengan keputusan kedua orang tuanya yang terdengar tiba-tiba. "Ah, sudahlah! Bukan urusanku juga. Biarkan saja!" Wanita itu pun segera mengendarai mobil Ferrari miliknya untuk menuju ke IPBC. Meisya meminta pada Andromeda untuk membuat janji