140. Jangan Sekolah!

1100 Kata

Rudi pergi ke kantor yang berada di kota. Meisya bersama Raden tinggal di rumah dengan dua orang penjaga yang menunggu di gerbang depan rumah mereka. Penjaga itu adalah anggota geng Naga Angin yang dipinta Rudi untuk menjaga sang istri dan mengantar wanita itu ke mana pun ia ingin pergi. “Mama, karena aku tidak sekolah. Aku bosan.” Raden merengek, anak itu mendorong mobil-mobilan miliknya dengan menggunakan kaki disertai bibir yang mengerucut. Baginya, sehari tanpa teman saja sangat membosankan. Sekolah adalah aktifitas terbaik untuk anak semacam Raden. “Mama mengerti, Sayang. Makanya, kan, mama temani kamu bermain. Apa kamu tidak suka bermain dengan mama?” tanya wanita itu sambil menyusun lego membentuk sesuatu yang entah apa itu namanya. “Ini … mama membuat masakan telur mata sapi da

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN