168. Kesel dengan Nama Purnomo

1146 Kata

Rud, kenapa kau pekerjakan koki yang memiliki nama yang sama dengan orang yang hampir membunuhnya. Aku baru menyadari, tiba-tiba saja aku kehilangan selera. “Bu, ini makannya.” “Oh, iya, Mas Pur. Sajikan saja di meja.” Tiba-tiba saja Meisya kehilangan selera makannya. Bukan apa-apa, karena dia baru ingat jika Mas Pur memiliki nama lengkap Purnomo. Nama Purnomo juga sama dengan nama pria yang hendak membunuh Rudi dengan menceburkan suaminya dari atas jembatan ke sungai. Untungnya, pria bernama Purnomo itu tertangkap basah dengan sejumlah bukti jika dirinya terlibat dengan sindikat pengedar obat terlarang. Sehingga Purnomo pun dijatuhi hukuman mati. “Mama, ayo makan!” Raden menegur ibunya yang hanya melihat saja terhadap piringnya. Kali ini mereka makan berempat bersama tutor mereka.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN