Bagian 50

1051 Kata

“Silakan, Tuan Rudi.” Andromeda membukakan pintu untuk tuannya. Kemudian ia memberikan kunci mobil itu pada parking valet untuk memarkirkan mobilnya. Lalu ia mengikuti sang tuan untuk mesuk ke dalam. “Luxury private room nomor dua,” bisik Andromeda pada resepsionis. Petugas pun langsung mengerti pada siapa yang datang dan langsung mengawal mereka untuk menuju pada ruangan yang telah dipesan. Sementara itu, Rudi hanya terus berjalan lurus sampai ada seorang petugas dari hotel tersebut untuk menunjukkan tempat makan siang sekaligus meetingnya bersama investor. “Silakan masuk, Pak.” Petugas itu membukakan pintu. Andromeda hanya menunggu di luar dan tak mengikuti tuannya itu untuk masuk. Rudi pun berjalan pada ruangan tersebut dan langsung tersenyum miring, firasatnya sebagai seorang pebis

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN