100. Mengurus Pengedar

1019 Kata

"Om kenapa diambil permen kami?" Anak kecil itu merengek karena Rudi mengambil permennya. Sementara itu, anak punk yang mengaku sebagai Robin tersebut menatap pada Rudi geram. Rudi tak peduli dengan tangisan anak kecil teraebut. Ia hanya mengambil permen-permen yang diberikan lalu memasukkannya ke dalam saku sebagai barang bukti. "Kalian pulanglah! Jangan sampai bertemu lagi dengan orang seperti ini!" Setelah mengambil ketiga permen itu Rudi meminta mereka pulang. Robin menatap Rudi dengan kesal. Ia belum tahu siapa orang yang diajaknya bicara. "Hei, orang tua! Sedang apa kau ikut campur urusanku?" Anak itu menghardik pada Rudi. Rudi masih diam sambil mengamati ketiga permen yang masih ada di tangannya. Ia berencana untuk memberikan permen permen itu pada polisi agar diperiksa di

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN