"Kenapa?" Tanya Davi. Shelo menggelengkan kepalanya. Davi mengelus kepala Shelo, ia memperkenalkan Shelo kepada kolega bisnisnya. Banyak dari mereka yang secara terang-terang tertarik untuk mengenal Shelo bahkan mengajak Shelo berkencan. "Kalau kalian mau mengajaknya berkencan kalian harus meminta izin padaku dan Kak Revan" jelas Davi. Shelo merasakan kehangatan saat mendengar ucapan Davi. Shelo merasa memiliki pelindung dihidupnya. Ia tidak lagi sebatang kara. Ia ingin sekali menangis saat ini tapi, ia harus menjadi kuat dan jangan terlihat lemah karena itu akan membuatnya malu. Seorang wanita tersenyum sinis saat melihat keberadaan Shelo. "Rupanya kau benar-benar ular, setelah merayu Denis kau sekarang dijadikan anak angkat oleh keluarga Dirgantara. Kau tidak malu? Selalu me
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari