Akhirnya Libby ikut menginap di apartemen Dylan. Mereka bertiga tidur berdesak-desakan seranjang. Libby sengaja menyelinap diantara Dylan dan Pretty. "Sesak ih," keluh Pretty manyun. "Kamu mau aku atau kamu yang pindah, Pretty?" tanya Dylan menawarkan. "Kan elo tuan rumahnya, Ganteng. Gak mungkin kita tega ngusir lo! Dan ehmmm, encok gue lagi kambuh nih. Gue mesti bobok di ranjang!" Pretty menatap Libby intens, memberi kode supaya cewek itu bersedia menyingkir. Dasar pacar durhaka! maki Libby dalam hati. Dia cuek saja dan kekeuh tak mau pindah, Libby sengaja tidur membelakangi Pretty, akibatnya wajahnya langsung berhadapan dengan wajah Dylan. Mereka saling menatap canggung. Astaga, posisi wajah mereka dekat sekali. Hati Libby berdesir. Dia pun berbalik cepat menghadap P