Setelah keluar dari ruangan direktur rumah sakit dimana opanya berada, Saka berjalan di koridor menuju ruang rawat Ily. Saat ini mereka berada salah satu rumah sakit milik keluarga Thomas, setelah memberikan kabar kepada keluarganya, Saka langsung membawanya ke rumah sakit sesudah Ily mendapat pertolongan pertama di UKS. Perasaan Saka masih berkecamuk dan dia merutuki dirinya sendiri karena lalai menjaga adiknya. Hampir saja opanya memindahkan Ily karenanya.
"Kenapa lambat banget?" Rimba membalikkan badannya melihat Saka yang terkejut. Rimba tau apa yang Saka dipikirkan.
"Bukan salahmu" Saka tak bergeming, "Jangan nyalahin dirimu sendiri!" Lanjut Rimba
"Abang nggak marah?" Saka pikir Rimba akan marah dan menghajarnya
"Kakak mana yang nggak marah jika adiknya terluka? Dan abang tau ka
