Popi terkekeh. "Ini anak Pak Hiro," jelasnya.
Jihan terkejut. "Kamu yakin?" Ia masih ragu. Mungkin saja Popi salah memberi informasi.
"Yakinlah. Pak Hiro sering bawa anaknya ke sini," jawab Popi.
Jihan terdiam membeku. Bahkan ia tidak tahu harus berkata apa lagi. Kalau anak yang bersama dengan Lp adalah anak dari CEO perusahaan ini, maka Jihan sudah salah paham terhadap Lp.
Jihan benar-benar bodoh. Hanya karena Lp bersama seorang anak kecil, Jihan sudah mengira Lp memiliki anak. Ternyata Jihan sebodoh itu. Bahkan mengira Lp menyembunyikan status anak dari orang-orang sehingga tidak ada yang mengetahuinya.
Kalau anak kecil itu adalah anak Pak Hiro, maka tidak ada hal aneh jika berada di rumah Lp. Apalagi menurut banyak orang di perusahaan, kelima pemegang saham perusahaan memiliki hub
