Sigh...
"Aku benar-benar tidak menemukan apapun di dermaga."
Setengah hari Leng Xu mencari tapi tak menemukan satu pun petunjuk. Dia pun terpaksa berhenti lantaran sudah tengah malam. Sebuah kedai menjadi tempat sempurna untuknya beristirahat dengan ditemani teh hangat.
"Tuan, kami menyediakan arak yang berkualitas. Jika tuan menginginkannya, ada potongan harga yang dapat kami berikan." Pelayan menawarkan arak kepada Leng Xu.
Orang lain mungkin akan dengan segera mengambil tawaran itu, tapi tidak dengan Leng Xu. Bahkan jika diberi tanpa biaya sekalipun Leng Xu tidak akan menyentuhnya.
"Maaf, aku tidak minum arak."
Mendengar jawaban Leng Xu, pelayan itu menyipitkan mata. Dia seperti memandang Leng Xu dengan aneh. Di saat semua orang akan meneguk arak di setiap kesempatan, pria m
