Chapter... 17 : Satu Lawan Delapan

1079 Kata

Hari masih pagi, tapi situasi di muara Sungai Bentang tidak lagi damai. Empat kapal yang terdiri dari satu kapal besar dan tiga kapal kecil kejar mengejar. Tentu saja, beban yang berbeda membuat tiga kapal sedang melaju dengan cepat dan perlahan mulai menyusul kapal besar. Penumpang di kapal besar menjadi panik. Terlebih ketika melihat puluhan orang di tiga kapal sedang menunjukkan pedang dan juga golok. Keringat tidak bisa ditahan, mulai bercucuran dan membasahi pakaian. "Manager Meng, ini sedikit tidak terkendali. Apa engkau memiliki solusi?" Meng Jiao merapatkan gigi lalu berkata, "Aku rasa kita tidak bisa menggunakan cara berdiskusi. Keberadaan pria sebelumnya bukan hanya kebetulan semata, mereka jelas telah merencanakan serangan." Wang Hei mengangguk, dia mengeluarkan pedang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN