Sedikit demi sedikit cahaya mulai terlihat. Aku Masih belum mengerti dengan situasi ini,lalu ingatan tentang Sean kembali hadir. Terakhir, dia menurunkan aku di trotoar dan kemudian semua menjadi gelap. “Kamu gak papa kan sayang?”Aku tersenyum, mencoba mengurangi ekspresi kawatir diwajahnya. “Aku kawatir banget sama kamu. Kepala kamu sakit? Apa yang sakit?” “Ko aku bisa ada disini?” kenapa aku bisa ada di kamar si Alien? Seingatku tadi aku ada di kampus. “Iya tadi ada yang kabarin aku katanya ada kecelakaan di dekat kampus kamu dan kamu pingsan.” Aku mengernyit heran. “Aku udah panggil dokter tadi, katanya kamu gak pa-pa, cuma kaget aja. Tapi aku kawatir banget abisnya kamu gak bangun-bangun dari tadi.” Siapa yang kabarin Niko? Temen kampus yang tahu Niko c