"Kakak sudah pulanggg!" Adelaide, gadis tertua dari kembar tiga dan anak ke empat dari enam bersaudara, melompat dengan girang melihat Conrad yang baru saja masuk ke dalam gerbang Mansion. Gadis kecil itu merupakan alasan Conrad memilih jurusan Kedokteran. Penyakit jantung bawaan yang dimiliki Adelaide semenjak dia dalam kandungan cukup membuat gadis itu menderita. Rasa sayang Conrad pada Diana yang sudah membesarkannya dan bagaimana dia melihat penderitaan wanita itu ketika merawat Adelaide, menjadikan tekad Conrad semakin bulat. Pemuda tampan itu tersenyum ke arah Adelaide. Dia mempercepat langkahnya kemudian mengangkat tubuh mungil Adelaide yang berusia sepuluh tahun. "Kenapa Adelaide di depan? Anginnya besar, loh." "Adel lagi menunggu kakak. Adel sudah kangen." sahutnya manja