"Ini rumahmu, wow!" Ruby ternganga ketika mobil Jasmine sudah tiba di sebuah gerbang berwarna hitam yang menjulang tinggi. Hanya dengan satu kali pencet pada remote yang di bawa Jasmine, gerbang itu terbuka dan kemudia tertutup lagi. Jasmine mengendarai mobilnya memutari kolam dan berhenti di depan pintu rumah yang menjulang tinggi dengan warna kayu alami. Ada tangga batu yang harus dilalui sebelum mencapai pintu rumah itu. "Ayo Ruby, kita masuk." Ajakan Jasmine menyadarkan Ruby dari kekagumannya akan kemewahan rumah sahabat barunya. Ia mengikuti Jasmine turun dari dalam mobil, yang dibiarkan begitu saja oleh gadis itu. "Kau tidak menyimpan mobilmu di garasi?" tanya Ruby heran. "Tenang saja akan ada satpam yang melakukan itu. Ayoo masuk." Jasmine menggandeng tangan Ruby. Yang dia