19.Pengawal Perawan

1977 Kata

“Jadi sekarang kita ga backstreet lagi kan Nad?”tanya Boy di teras rumahku setelah kami selesai di siding. Aku tertawa. “Kayanya sih”jawabku. Gantian Boy tertawa pelan. “Aku jadi ga nyesel sakit gini,rewardnya dapat restu dari calon ayah mertua gini”komennya. Aku tertawa!!,istirahat!!,minum obatnya ya trus tidur.Kalo kamu besok ga masuk,aku tengokin kamu lagi”perintahku. “Aku udah sembuh kok,aku besok pasti masuk,mana mungkin aku lewatin kesempatan buat lihat wajahmu Nad”jawabnya. Aku merona. “Bikin meleleh,sana pulang!!”usirku bercanda dengan mendorong tubuh jangkungnya menjauh. “Night Nad!!”pamitnya. Aku tersenyum melepas pacar sultanku pulang.Setelah Boy sudah keluar pintu gerbang rumahku,aku beranjak masuk rumah lagi. “Ayo makan!!,yang di tunggu udah pulang kan??”perintah ay

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN