Agam berjalan memasuki rumahnya dengan hati yang berbunga-bunga, entahlah tapi hari ini mood-nya sedang sangat bagus. Baru saja Agam bilang begitu, di depannya sudah ada siluet seseorang yang membuatnya langsung menghela nafas. "Kakak!" si gadis langsung berdiri dan berlari ke arah Agam, tidak lupa tangannya itu langsung menyambar lengan kekar Agam. Agam melirik malas, Lea memang suka sekali nempel-nempel padanya. "Kamu ngapain kesini?" tanya Agam langsung membuat wajah Lea merengut, "Lea kan pengen nengokin Kakak. Kok kayaknya Kakak nggak seneng gitu, sih!" Agam merapatkan bibir nya. Ya emang kan. Agam gak seneng. "Lepaskan, saya mau istirahat. Capek!" bukannya melepaskan, Lea malah menyambar tas jinjing Agam itu dengan cepat. "Sini biar Lea bawain ke kamar." "Kamu kenapa, sih?!" Ag