19

1685 Kata

- - - . . . Manusia itu mudah berubah Suatu hari kamu terlihat begitu penting Tapi dihari berikutnya Kamu terlihat tak lagi berharga di matanya Maka pandanglah ia sekedar saja Pujilah ia secukupnya . . . ___ ☔ ☔ ☔ ☔ ☔ Raira tertegun, bibirnya kelu memandang sosok yang terbaring lemah dalam kamar bercat putih bersih itu. Di sampingnya sang suami, Arfan, sudah seperti akan tumbang, kakinya bagai agar - agar yang tak mampu menopang bobot tubuhnya. Tak sanggup melihat keadaan sang ibu yang ditangan kirinya jarum infus terpasang. “ Pergi lah mas . . . Dekati lah, Mas . . . ” pinta Fandy pada abang sulungnya itu. Arfan melirik pada sang istri, meminta penguatan dan dukungan. Raira mengangguk sebagai jawaban, dengan tangan menutupi mulutnya, menahan air mata yang akan luru

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN