Arkhan sambil menjelaskan kalo dia tidak ada hubungan apapun sama Sarah, jadi tidak perlu khawatirkan Arkhan
" aku dulu memang sempat mencintai dan menyayangi Sarah sepenuh hatiku, sebelum tau di menghianati ku dengan sahabatku sendiri, itu sudah masa lalu jadi kamu tidak perlu khawatir tentang itu, aku sudah memiliki istri sepertimu, walaupun kita baru nikah siri, akan aku resmikan kamu nantinya, waktu itu David bilang kata dia kamu tidak memiliki tanda pengenal jadi tidak bisa di nikah resmi, hanya bisa siri... " jelas Arkhan panjang lebar yang membuat hati Putri terketuk dan trenyuh...
"hixs hixs hixs hixs hixs " tangisan Putri terisak-isak karena merasa baper sekali hatinya,ternyata seperti itu ceritanya, Putri baru tau dan ia memeluk Arkhan dengan erat sekali seperti tidak mau di lepaskan dan tidak mau kehilangan...
luka yang sudah lama di dalam hati Putri karena penghinaan keluargnya sendiri, penghiatan oleh mantan pacarnya, berangsur-angsur membaik berkat kepedulian Arkhan, Putri sudah mecoba untuk berdamai dengan keadaan, dan memulai membuka hati secara perlahan-lahan...
Tak terasa mereka tertidur bersama sambil berpelukan.......
keesokan harinya...
Putri bangun terlebih dulu, ia bergegas menuju kamar mandi, dan segera mandi, kemudian di ikuti dengan Arkhan yang sudah bangun, namun dia masih males-malesan di ranjangnya...
"mau kemana buru-buru mandi??? " tanya Arkhan
"aku mau nyari kerja, buat bayar hutangju padamu sebelumnya.. " jawab Putri
"sudah ku bilang kerja saja di kantorku, mau nyari dimana lagi??"..
"nantilah kerja di tempat lain saja dulu, aku tidak enak sama yang lain, masak kerja sama kamu... !"
"la emang kenapa?? " tanya Arkhan penasaran
"sudahlah Ar jangan tanya-tanya dulu aku mau nyari kerja dulu aja,.. siapa tau cocok denganku dan bisa betah"..
"terserah.. " cuek Arkhan
setelah bersiap-siap dan selesai akhirnya Putri langsung bergegas keluar rumah, dia ingin mencoba di caffe copyright yang sebelumnya, siapa tau hoki
di situ... masak sudah hampir beberapa minggu gak ada kepastian...
Putri berjalan menuju halte, dia naik angkutan umum busway menuju coffe copyright...
kurang lebih 40 menitan sampai juga di caffenya...
dia berjalan masuk dan menuju tempat pendaftaran yang ternyata sudah di tutup 2 hari yang lalu,...
"mmm permisi mbk, permisi"
"iya gimana mbk??? ". jawab kasirnya
"mau tanya soal lowongan pekerjaan sebelah mana ya mbk menejernya ingin bertanya-tanya sebentar... " kata Putri
"ruangannya sebelah sana mbk... " kata kasir sambil menunjukan ruangan menejer ...
Putri langsung bergegas menuju ruang menejer untuk menanyakan soal lamarannya gimana...
tok tok tok tok tok
ketukan pintu Putri di ruangan menejer...
"masuk... "jawab seorang pria di dalam ruangan
kemudian Putri masuk ruangan karena sudah di persilahkan untuk masuk ruangan. ..
"permisi... " kata Putri
"iya... " pria itu yang awalnya menundukkan kepalanya terus melihat ke arah pintu...
hei Putri... "
"Zury??? " kata Putri kaget
"kamu ngapain kesini Put??? " tanya Zury
masuk masuk silahkan duduk sini... "di sambut dengan ramah...
"jadi kamu menejer disini Zur??? "
"iya Put, baru kerja di sini, karena cuti kuliah setahun kan, dari pada nganggur jadi aku kerja disini, kebetulan waktu itu ada Lowongan yang kosong jadi aku lamar kerjaan, eh taunya di jadikan menejer, karena caffe ini butuh menejer, menejer lama pindah keluar kota, jadi bisa sekalian menungguin ibuku juga... " jelas Zury
"oh gitu hebat kamu Zur, udah baik, berbakti pada orang tua sempurna untuk mu Zur... " puji Putri
"kamu bisa aja Put, oh iya gimana ya Put, ada yang bisa aku bantu??? kok datang kesini??? " tanya Zury
"gini Zur, aku lagi butuh kerjaan ini, sudah lama nganggur, kemarin di sini kan sudah buka lowongan kerja, aku masukan lamaran kerjanya, terus kok belom ada kepastian jadi aku datang kesini untuk menanyakan itu, siapa tau hoki kan, pengen Zur kuliah sambil kerja, jadi kalo kerjaku sudah pasti kan, aku bisa daftar kuliah lewat beasiswa siapa tau hoki lagi, mencoba peruntungan terus Zur hehehe" jelas Putri
"mmmmm begitu memang disini butuh 5 karyawan sih Put, mereka ada yang keluar kerjanya, ada yabg cuti hamil, yaudah mulai besok kamu bisa datang kesini dan mulai kerja, nanti malah aku tinggal nyari 4 orang lagi, kan lumayan gak capek-capek interview sudah dapat satu... " kata zury
"benar Zur??? "
"iya benar mulai besok bisa langsung kerja, kami sistemnya bertahap Put, yang training kerja gak bisa bareng, jadi kamu dulu, yang lain bisa minggu depannya lagi, biar gampang seleksinya... " jelas Zury lagi
"yaampun kamu memang benar-benar baik banget sama aku Zur, padahal kemarin malam itu kamu terluka gara-gara aku tapi kamu tidak marah sama aku... "
"udah jangan gitu Put, itu bukan salahmu, tapi kamu gak papa kan??? " tanya Zury
"mmmm makasih ya Zur, mmm heem aku gak papa Zur makasih Zur... "
"iya sama-sama put,.. " kemudian Zury berdiri menuju lemari, dia mengambilkan baju seragam kemudian di kasihkan oleh Putri.
Besok pake seragam itu ya, kamu kan pegawai baru, jadi berangkatmu jam 9 pagi sampai jam 8 malam ya Put, masa training sebulan, kamu akan di kasih masa percobaan selama sebulan, jika kamu lulus kamu akan di jadikan pegawai tetap.. "jelas Zury
"oke baiklah makasih sekali lagi ya Zur... " rasa syukur tak henti dari hati Putri
"yaudah kamu boleh pulang dulu Put buat siapkan tenaga besok pagi, karena besok pagi sudah mulai kerja semangat ya Putri... " kata Zury
"iya Zur, makasih makasih banget ya Zur... " kata Putri
Putri langsung berlalu meninggalkan ruangan Zury, sambil tersenyum sangat senang, karena sudah ke terima kerja...
"terimakasih Tuhan sudah berpihak kepadaku selalu seperti ini" dalam hati Putri...
ia tidak langsung bergegas pulang melainkan menuju makam ibunya karena rasa senangnya ingin ia bagi dengan alm ibunya... ia menunggu busway selanjutnya menuju pemakaman ibunya...
Putri selalu tersenyum di wajahnya...
tak berapa lama datanglah sebuah busway, Putri langsung menaiki busway itu...
"Akhirnya sampai juga di rumah ibu. .." kata Putri
ia berjalan menuju makam ibunya, tidak ada rasa trauma di hatinya karena pernah di culik disini, karena bagi Putri tempat inilah satu-satunya yang bisa membuatnya tenang bisa mengadu semua keluh kesahnya sama alm ibunya...ia sampai di makam ibunya. ..
"pagi ibu, gimana kabar ibu disana??? baik-baik saja kan bu? ?? besok Putri mulai kerja bu, anakmu ini sudah dewasa bu, bukan anak kecil lagi, yang bisa di tindas kesana kemari, Putri sudah berani melawan yang membuat Putri sakit bu..." sambil meneteskan air mata, kadang Putri menundukkan kepalanya,..
"kangen sekali sama ibu...ingin rasanya Putri memeluk ibu, karena ibu satu-satunya yang menyayangi Putri...hixs hixs hixs hixs hixs tangisan rindu Putri pada ibunya. ...