Hari yang panjang

601 Kata
15-20 menit sampai akhirnya di kantor Nusantara Pusat aku turun dari ojek terus masuk ke kantornya. .. ketika aku mau buka pintunya, ternyata pintunya masih di kunci, sial gerutuku....perdana kerja malah di kerjain sama grandong sialan itu... aku menghampiri satpam yang masih tidur... "permisi pak permisi... membangunkan pak satpam "eh iya neng gimana neng??? "kantornya bukanya jam berapa ya pak??? kok jam segini masih tutup??? "ini belom ada jam 6 ya masih tutup neng, karena kantor buka jam 9 pagi, ada apa yang neng??? mau nglamar kerja atau karyawan baru??? tanya pak satpam "aaaaaaaaaakkkkkk teriakku... "kenapa neng kenapa??? ada apa??? "ah sial aku di kerjain grondong beneran ini... "maaf neng grandong itu siapa??? "Arkhan b******n pak, bisa-bisanya mengerjaiku seperti ini... "neng karyawan baru??? "iya pak baru mulai masuk ini, dan di suruh masuk jam 6 pagi sial banget... "silahkan duduk dulu di situ neng, biar tidak capek berdiri terus, nanti kan bentar lagi buka kantornya... "iya pak terima kasih... Putri langsung berlalu untuk duduk di kursi yang di sediakan pak satpam... dia menunggu kantor sampai buka di situ... ini baru awal masuk kerja seperti ini, gimana nanti kalo sudah kerja di situ, ah bisa-bisa aku mato berdiri dibuatnys, gara-gara hutangku dengannya aku harus mau kerja sama dia kalo tidak sudi banget aku kerja sama dia... sial siap sial sial Hoaaammm hooooaaammm nguap Putri karena bosen dan ngantuk... sudah menunjukan pukul setengah 9 ya Putri beberapa jam nunggu di luar kantor, riasan di wajahnya entah sudah seperti apa karena sudah bosen menunggunya di luar... sedangkan orang yang berangkat masuk ke dalam kantor orangnya rapi-rapi cantik dan ganteng, sedangkan Putri kelihatan seperti lusuh banget, pantas saja dia tidak di perbolehkan masuk oleh satpam yang jaga pagi, terus lagi bagian resepsionis judesnya minta ampun bentak-bentak Putri jika dia kenal sama Arkhan, yaudah dia nunggu di luar lagi yang di sediakan pak satpam yang jaga malam tadi... "bosnya aja sombong, gimana karyawannya tidak pada sombong, tidak heran itu... sial kantor macam apa ini, tidak ada etikanya...sedari tadi hanya marah marah marah dan marah aja yang Putri keluarkan, hatinya memang merasa di sakiti.. lihat saja Arkhan datang langsung aku maki-maki lihat saja nanti...aku akan balas dendam aku tabok, cakar kalian semua. .. aaakkkkkk sial kesal Putri, ya Putri sangat sangatlah kesal sekali. ... Sampai jam 10 pagi Arkhan belom datang juga, apa aku sebaiknya pulang saja ya? ?? apa aku nyari kerja lain saja dari pada aku di permalukan seperti ini... kriiing kriiing krrriing krrring krrrriing Putri cek ponsel, Grandong yang telepon, ya nomer Arkhan di namai Grandong oleh Putri... "apa b******k? ??? langsung di sambar Putri seperti itu "kamu tidak tau diri ya, di suruh ke kantor jam 6 pagi sampai jam 10, belom juga datang, nyari mati kamu! !!!!ancaman Arkhan "eh b******n, aku sudah di sini di kantor sejak jam 6 kurang, sampai sekarang pun ini aku masih di kantor, aku berangkat jam 6 kantor masih tutup b******n sekali ya kamu itu, terus ini ggila-gilanya aku masih nunggu di sini di kantor depan post satpam sampai jam segini, aku tidak mau kerja di kantormu, aku akan cari kerja lain, biar untuk bayar untungku padamu. ..marah Putri dan di jelaskannya "kamu sudah di sini sedari tadi kenapa tidak masuk kantor??? tanya Arkhan "tanya sendiri tuh karyawanmu kenapa aku tidak bisa masuk bajingan Putri langsung menutup teleponnya, dia langsung bergegas pergi dari kantor, dia berjalan menuju keluar gerbang kantor dengan hati yang sedikit terhina, tanpa di sadari Putri meneteskan air mata Kenapa aku bisa menjadi orang bodoh seperti ini, sambil mengelap kedua pipi Putri yang sudah di basahi air mata...
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN