"terima kasih bos. ..
kemudian Hendry keluar dari ruang kerja Arkhan, Hendry langsung berlalu dan meninggalkan rumah Arkhan...
"mmmm menarik juga keluarga dia bikin aku semakin penasaran, oh ya b******k aku sampai lupa siapa marga keluarganya.... gumam Arkhan dalam hati...
kemudian Arkhan keluar dari ruang kerjanya menuju kamarnya, Arkhan naik ke ranjang dan tidur di samping Putri... Arkhan sangat mengantuk kemudian dia terlelap tidur....
Putri terbangun dari tidurnya, sekarang sudah mendingan jadi Putri sudah sadar, membuka mata perlahan-lahan, masih belom sadar sepenuhnya. tangan Putri memegang keningnya yang masih terbalut kassa perban. ssssttttt sedikit meringis menahan perih di keningnya...
"aku dimana ini, aku asing sekali dengan tempat ini, aku kan udah di usir dari rumah, dalam hati....
tiba-tiba ada tangan kekar banget menipa perutku dengan kencang....
aaauuuuu jeritku... baru Putri sadar penuh.... aaaaaaaaaa teriakan Putri....
membuat Arkhan bangun....
"sssuuuuhhhhhhtttttt berisik pagi-pagi ngapain teriak-teriak tidak tau etika apa loe, kesal Arkhan..
"kamu kamu kamu menculikku ya... panik Putri
"tampang aku memang tampang penculik, hei gadis kampungan emangnya apa untungnya menculik gadis udik kayak kamu, tidak ada untungnya.. asal kamu tau ya kamu harusnya berterimakasih sama aku, kalo tidak bisa mati kamu di halte bus.... jelas Arkhan
Putri kemudian mengingat-ingat kejadian sebelumnya...
"oh iya bener sebelumnya badanku rasanya panas banget deman aku rasanya, aku tidak kuat makanya aku tertidur waktu itu, tau-tau sudah ada di dalam kamar ini (batin Putri).
terima kasih kalo gitu
"mmmm iya
sudah diam aku mau tidur ngantuk...
sampai aku dengar hal berisik aku bunuh kamu ancam Arkhan.
Putri merinding takut, "
kenapa ya sekitar Putri orangnya pada jahat dan arogan sedikit mengancam bunuh memang nyawa di jual di toko-toko apa (gerutu Putri)
Arkhan mengambil pisau di bawah bantalnya
kemudian pisaunya diarahkan ke leher Putri..
"aku dengar kamu ngomong lagi langsung aku tebas lehermu. ancam Arkhan
ya memang Arkhan selalu menoroh pisau lipatnya dibawah bantal maklum bos mafia banyak yang mengincar nyawa nya jika dia tidak waspada bisa terbunuh sia-sia.
"iya iya ampun, jawab Putri sambil gemetar semua badannya.
Putri tidak mau bicara lagi, dia hanya diam di tempat tidurnya padahal banyak yang dipikirkannya dan banyak pertanyaan didalam pikirannya, tapi niatnya diurungkan karena ancaman Arkhan akan membunuhnya jika berisik... Putri hanya diam saja tidak berani ngapain-ngapain.
lama-lama bosen juga cuman baringan ditempat tidur, sedangkan aku mau turun dari tempat tidur takut bangunin orang ini (Arkhan) yang pulas tidurnya. dalam hati Putri...
lama kelamaan Putri tertidur juga lagi karena tidak yang di ajak ngobrol.
beberapa jam kemudian Arkhan terbangun. melihat Putri masih tertidur dia langsung saja berlalu kemudian masuk kamar mandi untuk cuci muka dan menggosok gigi. Putri merasakannya jika Arkhan terbangun dari tempat tidur kemudian dia terbangun juga, Putri melihat Arkhan baru keluar dari kamar mandi dengan muka masih basah karena cuci muka. badannya atletis, tegap, tinggi, kulitnya sawo matang berkesan manis dan ganteng banget, bibirnya sexy sekali matanya tatapannya tajam mempesona , ini ciptaan Tuhan yang paling sempurna, aku melihat itu kagum dan takjub bengong saja tanpa berkedip mataku harus dimasukan di keajaiban dunia yang ke delapan ini batinku...
"kenapa lihatin aku sampe melotot matanya. belom pernah lihat laki-laki ganteng seperti ku, heran ketus Arkhan
seketika membangunkan lamunanku itu
"jangan ngasal, jaga omongan anda ya, aku gini-gini gadis pemilih juga, ngelak Putri.
"bersihkan badanmu sana dikamar mandi, dasar gadis bau, setelah itu turun untuk makan, lagian siapa yang mau sama gadis sepertimu itu, bau udik miskin.
cela Arkhan.
"walaupun aku seperti itu tapi aku punya harga diri tau,.. kemudian Putri bangun dari tempat tidurnya, terimakasih atas tumpangan rumahmu, habis ini aku akan pergi dari rumahmu, gini-gini aku kalo disuruh jual diri sama kamu mending tidak usah, aku juga ogah sama orang kayak kamu tidak punya otak. gantian cela Putri kemudian berlalu kedalam kamar mandi..
itu membuat Arkhan marah sebelum masuk kamar mandi Putri di hadang oleh Arkhan.
"apa kamu bilang? katamu gak mau jual diri sama aku, aku di kasih gratis tubuhmu itu juga bakalan tidak mau, rudalku pemilih juga, milih lubang yang berkelas tidak lubang murahan seperti punyamu, tangan Arkhan sambil memang dagu Putri...
"syukurlah kalo seperti itu, kemudian Putri berlalu masuk dalam kamar mandi....
"sial ada gadis berengsek angkuh seperti dia, gerutu Arkhan..
Arkhan kemudian turun ke lantai bawah untuk sarapan sebelum berangkat ke kantor selalu sarapan terlebih dahulu, Arkhan santai menikmati itu, karena dia Bos di perusahaannya sendiri jadi kalo dia berangkat telat tidak akan ada yang mengusik ataupun memarahinya, semua itu terserah Arkhan... tidak ada yang berani menegur Arkhan atau nyawa akan melayang, Arkhan sudah berapa orang yang dia bunuh, pembunuh berdarah dingin tanpa ampun dan kejam sekali... sangat di takuti oleh kalangan mafia yang mengenalnya...
"sarapannya tuan, tawaran salah satu pelayannya.
"mmmmm panggil gadis bodoh di dalam kamarku suruh turun sarapan, sebelum aku menyeretnya, ancaman Arkhan
"baik taun
kemudian pelayan itu berlalu meninggalkan Arkhan dan menuju kamar Arkhan.
tok tok tok tok tok
ketokan pintu kamar Arkhan.
"siapa? kata Putri
"non ini saya Kiran, pelayan tuan Arkhan.
kemudian Putri membuka pintu kamarnya..
"iya gimana mbk? tanya Putri
"non tuan Arkhan menyuruh non untuk turun kalo tidak mau tuan Arkhan sendiri yang akan menyeret nona turun ke bawah. ..
"iya aku turun, jadi tidak perlu menyeretku kata Putri.
kemudian pelayan itu pergi turun lagi kebawah diikuti Putri dibelakangnya....
kemudian Putri duduk di kursi yanh disediakan. ..
Putri hanya diam saja tanpa sepatah katapun...
"cepat makan, di buka dengan omongam Arkhan
"mmmm, aku boleh bilang sesuatu tidak kata Putri. .
"mmmm apa?
"aku boleh pinjam uangmu? tidak banyak kok, cuman 10 juta saja, nanti kalo aku sudah ada kerjaan akan aku lunasi utangku,
Putri memberanikan diri bilang seperti itu pada Arkhan
karena memang Putri sudah buntu pikirannya, dia tidak memiliki uang sepeserpun.
"apa jaminammya jika kamu bakalan bayar uang itu? sebenarnya uang segitu bagaikan uang seribu perak kalo buat Arkhan, dia hanya penasaran mau di buat apa uang segitu...
"kamu boleh menyita KTP ku, nanti kalo aku sudah lunas akan aku ambil KTP ku, boleh tuliskan nomer rekeningmu nanti akan aku cicil sedikit-sedikit. karena jujur sana aku sudah tidak mempunyai uang sepeserpun, sedangkan aku harus cari kost untuk tempat tinggalku dan kerjaan untuk hidupku sehari-hari. jelasnya Putri.
"mmmm oke bisa saja, tapi jika kamu ingkar janji, aku akan memotong lidahmu terlebih dahulu, kemudian jari-jarimu juga aku potong untuk makanan buaya di kolam belakang rumahku ya, sambil senyum dingin sekali. ..
membuat Putri merinding ketakutan.....
"tapi tapi tapi. ....? kata Putri