mereka berdua naik ke mobil sports mewah warna merah, sangatlah mewah...
Putri naik ke mobil dam Arkhan kemudian mereka langsing tancap gas menuju kost Putri... di sepanjang perjalanan Putri hanya terdiam tanpa sepatah katapun, dia merasa malu dan risih memakai bajunya Arkhan karena yang pasti kelihatan menonjol p****g hitamnya yang menonjol itu, terlebih lagi kalo di jalan sedikit jelek pasti gunung kembar Putri goyang sana goyang sini dengan bebas....
"sial macet seperti ini...
gerutu Arkhan, akan tetapi tidak di tanggapi Putri, karena Putri sibuk menutupi gunung kembarnya dan bagian bawahnya yang kelihatan kaki jenjangnya putih mulus sekali, mata lelaki akan tergoda jika melihat pemandangan ini....
"nanti kamu gak usah berangkat kantor dulu, besok saja aku ingatkan lagi. bentak Arkhan
"iya, jawab singkat Putri
Dalam perjalanan mereka banyak diamnya dari pada bicara, karena mungkin Putri sedikit canggung juga...
kring kring kring kring kring ponsel Arkhan berdering....
"hallo... jawab Arkhan
apa??? bikin mereka mati semua jangan kasih ampun sedikitpun semuanya harus mati... kata Arkhan di telepon itu membuat Putri sedikit panik, ternyata laki-laki yang di sampingnya ini adalah laki-laki yang sangat kejam dan pembunuh, lagi dia memiliki hati yang dingin... ntah apa yang mereka bicarakan di telepon sehingga ingin membunuhnya tanpa ampun, seharusnya kesalahan apapun itu kan tidak boleh main hakim sendiri, Putri hanya terdiam dan berbicara dengan hatinya sendiri, bagaimana jika target selanjutnya adalah dia, aku masih muda, aku tidak mau aku tidak mau, bayangan Putri....
Kemudian Arkhan mematikan ponselnya. karena takut Putri tau yang lain, jadi Arkhan akan membahasnya di kantor saja, Putri masih membayangkan hal-hal yang aneh jika dia terus melawan Arkhan, tapi jika tidak di lawan dia akan seenaknya sendiri, aku kan tidak mau, lamunan Putri...
"turun... tiba-tiba suara Arkhan membangunkan lamunan Putri..
"ah iya
karena kaget Putri sedikit terbata-bata jawabnya...
"gimana aku turunya?? aku malu seperti ini?? keliatan semuanya ini??? kata Putri sambil memelas...
kemudain Arkhan melepaskan jas hitamnya, kemudian di pakaikan Putri, itu membuat tubuhnya tertutupi dengan jas hitam itu.
"pakai itu untuk masuk ke dalam sana... kata Arkhan.
"mmm makasih kata Putri..
oh iya nanti jasmu gimana? kamu gak pakai jas???
"di kantor ada, aku bisa pake yang di kantor. jelasnya lagi...
"baiklah kalo gitu.....
kemudian Putri keluar dari mobil dengan bawa jas Arkhan, dia langsung segera berlari karena takut jika banyak orang yang melihatnya, sampai lupa menutup pintu mobil Arkhan, dia buru-buru masuk kamar kostnya dan menutup pintu kamarnya lagi...
"ah selamat aku, apa ada yang lihat gak ya tadi??? panik Putri.
ah bodo amatlah, aku masih ngantuk juga ini, selakangku juga masih perih ini rasanya, kepepet harus lari jadi terasa banget ini perihnya, sial dasar Arkhan brengsek...
aku hanya melepaskan jas Arkhan yang aku pakai, kemudian aku mencari celana dalamku, karena aku tidak memakainya, setelah aku memakai celana dalam dan Bhku, aku pakai lagi hem putih Arkhan, ah sekalian biar kotor, baru di cuci nanti, sayangilah baru di pakai kok mau di cuci lagi...
biar aku pakai seharian dululah, biar kotor kata Putri...
tok tok tok tok tok
ada yang mengetuk pintu kamar kostku...
"iya bentar, kataku
lalu aku membuka pintu kamarku...
siapa ya??? tanyaku karena tidak kenal...
"ini ada paket makanan buat kakak...
"tapi aku tidak pesan makanan ini mas????
"iya ini paket makanan dari pak Arkhan buk...
pak Arkhan yang pesan suruh mengantarkan kesini alamatnya atas nama Putri Laurent...
"berapa semuanya mas???