PART. 13 MENIKAH

1049 Kata

Sakti tiba di apartemennya. Sakti membuka sendiri pintu apartemen. "Sekar!" Begitu masuk, ia langsung memanggil Sekar. "Ya, Ayah, ada apa?" "Duduklah, ada yang ingin Ayah bicarakan dengan kamu." Sekar duduk di sofa yang ditunjuk Sakti. Sakti duduk di sofa lainnya. "Ayah ingin minta tolong sama kamu, Ayah harap kamu mau membantu." "Minta tolong apa, Ayah?" Sakti menarik nafas berat. Lalu ia hembuskan perlahan. "Mungkin kamu akan kaget, atau marah, dengan permintaan Ayah, tapi ini kemauan Mamah Ayah." "Katakan saja Ayah, aku akan berusaha membantu semampuku." "Mamah Ayah ingin ...." "Ingin apa? Ingin aku masakin sesuatu?" "Kok masak?" "Waktu itu, mamahnya Ayah memuji masakanku." "Bukan masakan, Sekaaar ...." "Lalu apa, Ayaaaah ...." "Dengarkan Ayah bicara sampai selesai du

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN