Terpaksa, tinta yang kugunakan untuk menulis kisah kita harus berpindah ke lembaran lain. Lembaran tentangmu akhirnya terhenti di tengah halaman tuk selamanya. Akan tetapi jika kehidupan selanjutnya benar adanya, aku berharap kita ditakdirkan menjadi sepasang insan yang saling mencintai dengan akhir yang sempurna. Amelia merasa terombang-ambing. Percaya akan kata-kata Ganindra dan Ayodia ataukah terus mempercayai keyakinannya sendiri. "Ibu, Ayah, Maafkan Amelia sudah tidak sanggup lagi. Amelia akan mengajukan perceraian. Semoga aku dan Mas Ganin bisa menemukan kebahagiaanku masing-masing," ucap Amelia meminta ijin. "Iya nak. Kamu selalu ingat ya. Ada kami yang selalu mendukungmu." Amelia telah membulatkan tekadnya. Daripada terus menunggu yang tidak pasti. Dia sebaiknya mengambil lang