PENYEBAB SEMUANYA

1402 Kata

"Selamat pagi," sapa karyawan kepada atasannya yang baru saja memasuki lobi perusahaan. "Pagi," sapa balik wanita muda itu. Hanya seulas senyum diberikannya. Wanita itu berjalan dengan langkah anggun dengan rambutnya yang tergerai bergelombang. Pakaiannya disesuaikan dengan gaya berpakaian orang kantoran, yang membedakan hanyalah merek dan harga yang tentu saja bergengsi. Bahkan tas dari kulit asli yang ditenteng seharga sebuah mobil SUV. "Huftt...," wanita itu akhirnya sampai di ruangannya. Dia duduk bersandar pada kursi hitam nan empuk yang belum lama jadi miliknya. "Ada apa nona?" tanya sang sekretaris. "Gak tau ya Dim, aku kayaknya gak yakin di posisi ini," keluh Ayodia sembari menghela napas. Padahal sudah seminggu ini dia berkantor tetapi belum juga merasa nyaman. "Anda tidak p

Baca dengan App

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN